Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Muhammad Nuzul Dzikry, Lc.

Rekaman video: Ustadz Muhammad Nuzul Zikry, Lc. – Menjadi Muslimah Shalihah

Ringkasan Ceramah: Menjadi Muslimah Shalihah

Pada kesempatan ini, kita akan mempelajari 4 kaidah atau 4 resep untuk menjadi istri yang shalihah, seorang wanita yang akan dicintai oleh Allah lalu dicintai oleh suaminya. Dan rujukan utama tentang 4 kaidah ini adalah buku Asy-Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdul Muhsin Al-‘Abbad dalam kitabnya, “صفات الزوجة الصالحة” (Shifatuz Zaujatush Shalihah), (artinya:) Sifat-Sifat Istri yang Shalihah.

Kaidah Pertama: Keshalihan Tidak Bisa Didapatkan kecuali dengan Dua Perkara

Perkara yang pertama dan utama adalah taufik dan hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Artinya, yang paling menentukan agar kita bisa menjadi wanita yang shalihah (adalah) apakah Allah membantu kita atau tidak, Allah memberikan taufik itu kepada kita atau tidak. Setiap wanita yang Allah berikan taufik, maka dia akan menjadi wanita yang shalihah, walaupun seribu orang berusaha menyesatkannya, mengajak dia memperlihatkan auratnya, mengajak dia untuk bermaksiat kepada Allah, mengerjakan bid’ah atau kesyirikan. Kalau Allah sudah memberikan cahaya hidayah di dalam hatinya, maka tidak ada yang bisa memalingkannya.

من يهده فلا مضل له

“Barangsiapa yang Allah berikan hidayah, maka tidak ada lagi yang bisa menyesatkan dirinya.”

Itulah salah satu penggalan dari khutbatul hajah yang sering bahkan secara umum dibaca oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam saat beliau membuka kajian atau pembicaraannya. Dan banyak dalil tentang masalah ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Kahfir, ayat ke-17:

… مَن يَهْدِ اللَّـهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُّرْشِدًا ﴿الكهف : ١٧﴾

“… Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkanNya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.” (QS Al-Kahfi [18]: 17)

Ada seorang wanita yang kasar dengan suami, kufur nikmat dari apa yang diberikan suami, kalau Allah tidak berikan hidayah, seribu ustadz pun yang menasihati, dia tidak akan berubah. Ada seorang yang istri yang selingkuh, kalau Allah sudah cabut hidayah dari dirinya, seribu tuan guru pun yang mendakwahkan dia, dia tidak akan tinggalkan perselingkuhannya. Mau shalihah? Camkan baik-baik, bahwa yang pertama dan utama adalah taufik dan hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Jadi, yang pertama harus kita lakukan adalah berdoa meminta hidayah dan taufik kepada Allah, karena sumber perubahan dan kunci keshalihan adalah hidayah dan taufik dari Allah.

Perkara yang kedua kesungguhan kita dalam berusaha. Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang dua perkara ini dalam hadits Muslim, Nabi mengatakan:

اِحْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ, وَاسْتَعِنْ بِاَللَّهِ, وَلَا تَعْجَزْ

Download Ceramah Agama: Ustadz Muhammad Nuzul Dzikry – Menjadi Muslimah Shalihah

Podcast: Play in new window | Download